Upcoming events

05.03.2014
Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Ahli Pialang
Asuransi Indonesia -bidakara 1 day event

13.03.2014
Bali International Flight Academy Graduation Day for Batch 16

16.03.2014
M. Azriel Hanafi Aldiru Piano Concert
Purwa Caraka Music Studio

Best Regards,
Selvi Aldriani
Sent from :
My official Yahoo! Mail

Upcoming Events

05.03.2014

Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia

1 Day Event @ Bidakara

 

13.03.2014

Bali International Flight Academy Graduation Day Batch 16

 

16.03.2014

Muhammad Azriel Hanafi Aldiru – Classical Piano Concert

Purwa Caraka Music Studio

 

 

Thanks and Best Regards,

Selvi Aldriani – 0817.487.0850

click this : Selvi Aldriani, The Milestone..

 




This email is free from viruses and malware because avast! Antivirus protection is active.


Upcoming events

05.03.2014
Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Ahli Pialang
Asuransi Indonesia -bidakara 1 day event

13.03.2014
Bali International Flight Academy Graduation Day for Batch 16

16.03.2014
M. Azriel Hanafi Aldiru Piano Concert
Purwa Caraka Music Studio

Best Regards,
Selvi Aldriani
Sent from :
My official Yahoo! Mail

Bi-Weekly Journal 10-21 Feb 2014

10 - a visit from Meili KSK Ins - rescheduled
11 - PLN Pusat, CSW Jakarta Selatan
12 - Dr. Antonia Anna Siloam Hospital - Rescheduled to be Friday
13 - CGL Show at Oil & Gas Co for Agra Indonesia
14 - Mitra Mega Sarana Visit for Jambi Project
18 - KPP Pratama Tangerang Timur
19 - Relliance Lunar Gath 2014 - JW Marriot
20 - 10to12 - Bali International Flight Academy with Agra Team
20 - Lunch Meeting with Karlina Widyastuti at Satay House Senayan
21 - 10 - ... Tugu Kresna Pratama for Bali International Flight Academy Insurance Program
21 - 14 - .... Mr. Justinus for Warehouse at Pulomas

PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) meluncurkan produk asuransi "Simas Sehat Income" dengan penawaran premi minimum sebesar Rp1.200 per hari.

Jumat, 14 Februari 2014 13:04 WIB |

Jakarta (ANTARA News) - PT. Asuransi Sinar Mas (ASM) meluncurkan produk asuransi "Simas Sehat Income" dengan penawaran premi minimum sebesar Rp1.200 per hari.

Direktur PT Asuransi Sinar Mas, Dumasi M M Samosir, dalam siaran pers di Jakarta Kamis mengatakan, produk ini menargetkani konsumen yang memang belum memiliki asuransi, maupun konsumen yang sudah memiliki jaminan asuransi, baik dari korporasi maupun individu, namun masih dibatasi sehingga belum mencukupi kebutuhan.

Dia menjelaskan, "Simas Sehat Income" akan memberikan Jaminan Utama santunan tunai harian dan santunan pembedahan jika peserta harus menjalani perawatan inap di Rumah Sakit. 

Kemudian, selain Jaminan Utama, produk ini juga memberikan Jaminan Tambahan berupa santunan meninggal dunia dan cacat tetap akibat kecelakaan serta santunan perawatan inap.

"Sebagian besar masyarakat menjadi mulai menyadari  pentingnya asuransi kesehatan bagi keluarga. simas sehat income kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan ini. Hal itu juga karena Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional yang dilakukan pemerintah," ujarnya.

Selain dengan premi yang dinilai sangat terjangkau, produk ini juga memberikan layanan kepada pelanggan agar dapat 
"double cover", dan cara pengajuan yang lebih mudah dengan fotokopi kwitansi, serta pilihan rencana yang bervariasi.

Selain itu, menurut Sinar Mas, produk ini relatif mudah diperoleh karena menggunakan system otomatis aksep yang langsung terbit, tanpa pemeriksaan kesehatan dan memberikan fasilitas perpanjangan polis secara otomatis.

Pada 2013, secara keseluruhan sektor asuransi kesehatan menyumbang 20,18% atau Rp. 828 miliar dari total premi brutto ASM sebesar Rp 4,1 triliun.  

Adapun target premi brutto ASM untuk tahun 2014 adalah sebesar Rp. 4,4 Triliun.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2014

 

 

Thanks and Best Regards,

Selvi Aldriani – 0817.487.0850

Find me on FB Groups : Indonesian Insurance e-community

https://www.facebook.com/groups/indonesian.insurance.ecommunity/

 




This email is free from viruses and malware because avast! Antivirus protection is active.


KADIN TINGKATKAN ASURANSI BAGI UKM

Created on Senin, 17 Februari 2014 14:02

Jakarta, GATRAnews - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengharapkan agar lembaga keuangan meningkatkan asuransi bagi para debitur Usaha Kecil dan Menengah (UKM). “Belajar dari tingginya tingkat ancaman bencana di Tanah Air ini, asuransi debitur UKM, utamanya pelaku usaha mikro perlu ditingkatkan lagi. Banyak bencana, berarti risiko kredit macet makin besar,” kata Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang UKM dan Koperasi, Erwin Aksa, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (17/2).

Erwin menjelaskan, jumlah lembaga keuangan yang memberikan asuransi pelaku usaha mikronya, berupa asuransi kecelakaan, kesehatan dan meninggal dunia masih minim.

“Jadi, bukan hanya pinjamannya diasuransikan, orangnya juga sebab karakter pelaku usaha kecil dan mikro ini masih sulit memisahkan mana aset pribadi yang mana aset usahanya. Kalau dia sakit atau meninggal, dana usahanya yang diambil buat biayanya,” ujar Erwin.

Erwin memperkirakan, rasio non performing loan (NPL) kredit UKM di beberapa daerah terdekat dengan lokasi bencana akan melonjak pada semester I/2014. Namun, secara nasional masih cukup terkendali karena perbankan sudah punya mekanisme internal untuk menyelesaikan kredit-kredit bermasalah dan melakukan pengelolaan risiko (risk management).

Bank Indonesia (BI) sebelumnya memproyeksikan NPL secara keseluruhan pada tahun ini akan meningkat dan mencapai kisaran 2,8-3,2 persen. Selain itu, pertumbuhan kredit akan ikut melambat dibandingkan tahun 2012 dan 2013. BI memprediksi pertumbuhan pada kisaran 15,3-16,6 persen.

Di samping itu, Kadin juga mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meringankan beban debitur pelaku usaha korban letusan Gunung Kelud. “Pada prinsipnya Kadin mendukung langkah OJK. Apalagi ini sebagian besar pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi korban bencana. Gunung Kelud ini juga skalanya lebih luas,” kata Erwin.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad sebelumnya mengatakan, akan mengeluarkan kebijakan yang dapat melonggarkan beban para debitur yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud. Namun, Muliaman mengatakan akan akan memperlajari dulu sejauh mana dampak erupsi.  

Erwin menambahkan, dampak dari Gunung Kelud jauh lebih luas bagi dunia usaha karena sudah menjangkau lebih dari lima provinsi. “Otomatis ini sangat berpengaruh pada proses distribusi, supply chain dan retail, di mana banyak UKM memperoleh manfaat di dalamnya,” ujar Erwin. 
(*/DKu)

 

Thanks and Best Regards,

Selvi Aldriani – 0817.487.0850

Find me on FB Groups : Indonesian Insurance e-community

https://www.facebook.com/groups/indonesian.insurance.ecommunity/

 




This email is free from viruses and malware because avast! Antivirus protection is active.


Perlu ! Asuransi Bencana

MONDAY, 17 FEBRUARY 2014 18:23   

Perlu, asuransi bencana

 

Ekonomi & Bisnis

WASPADA ONLINE

(WOL Photo/Ega Ibra)

JAKARTA - Bencana alam silih berganti di Indonesia pada awal tahun ini. Mulai dari meletusnya Gunung Sinabung, banjir yang terjadi di sejumlah daerah, hingga meletusnya Gunung Kelud. Sejumlah bencana yang terjadi tersebut memunculkan kembali pentingnya asuransi bencana bagi masyarakat Indonesia.

Pengamat asuransi, Munawar Kasan bilang, asuransi bencana itu memang penting karena banyak bencana di Indonesia.

Menurutnya, jangan sampai jika terjadi bencana masyarakat menanggungnya sendiri. Selain itu, asuransi bencana juga penting agar pemerintah tidak sendiri merehabilitasi dan merekonstruksi karena sudah bekerjasama dengan asuransi.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Julian Noor juga berpendapat sama. Namun, pemerintah sebaiknya juga membuat skema asuransi bencana dengan masak-masak. Jangan sampai pemerintah hanya menanggung daerah yang rawan bencana karena dengan begitu industri asuransi tidak akan masuk karena asuransi tidak ingin menjamin sesuatu yang pasti terjadi.

"Misalnya pemerintah hanya mengasuransikan Kampung Pulo, ya tentu saja asuransi tidak mau karena sudah pasti banjir di sana. Tetapi kalau pemerintah mengasuransikan seluruh Jakarta tentu asuransi mau masuk karena akan ada subsidi dari daerah yang tidak terkena banjir," kata Julian.

Hingga saat ini, skema mengenai asuransi bencana belum diputuskan. Menurut Julian, asosiasi saat ini ikut dilibatkan dalam pembahasan asuaransi bencana dengan Kementrian Keuangan. Akan tetapi, pemerintah yang akan memutuskan skemanya, sedangkan asosiasi hanya dilibatkan untuk memberi masukan.

Julian menambahkan, hingga saat ini asuransi bencana kebanyakan digunakan oleh masyarakat perkotaan karena sudah adanya kesadaraan akan pentingnya asuransi bencana dan kemampuan untuk membayar preminya. Sedangkan masyarakat pedesaan masih belum sadar akan pentingnya asuransi bencana.
(dat16/kontan)

 

 

Thanks and Best Regards,

Selvi Aldriani – 0817.487.0850

Find me on FB Groups : Indonesian Insurance e-community

https://www.facebook.com/groups/indonesian.insurance.ecommunity/

 




This email is free from viruses and malware because avast! Antivirus protection is active.


Peserta Asuransi Swasta pun harus Ikut BPJS Kesehatan

Selasa, 18 February 2014 | 16:38 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Masyarakat yang sudah memiliki asuransi swasta wajib mengikuti program BPJS Kesehatan. Sebab, tak ada jaminan karyawan tersebut tetap bekerja di perusahaan yang mengikutsertakan dirinya ke asuransi swasta.

"Wajib bagi semua walaupun sudah punya asuransi swasta sebab anda tidak punya jaminan anda akan terus bekerja disitu. Jika keluar dari perusahaan? Tidak ada jaminan," ujar Kepala Grup Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Ikhsan, di Glass House Hotel Ritz Carlton Pasific Place Jakarta selasa (18/2).

Sementara itu, menurut Kepala Divisi Teknik BPJS Ketenagakerjaan, Endro Sucahyono, adanya jaminan sosial baik BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan tidak akan menjadi ancaman bagi penyelenggara asuransi swasta.

Baginya, asuransi swasta kebanyakan berorientasi di kalangan menengah ke atas. Sedangkan BPJS sebagian besar berdasar kepada kalangan menengah kebawah.

"Tidak ada ancaman bagi asuransi swasta, karena swasta kebanyakan untuk menengah atas. BPJS kan basic rata-ratanya kalangan menengah kebawah. Kalau mau nambah kelas ya tinggal ganti iuran PBI nya," terang Endro.


Editor: Laela Badriyah

 

Thanks and Best Regards,

Selvi Aldriani – 0817.487.0850

Find me on FB Groups : Indonesian Insurance e-community

https://www.facebook.com/groups/indonesian.insurance.ecommunity/

 




This email is free from viruses and malware because avast! Antivirus protection is active.


50 Asuransi Swasta bergabung ke BPJS - MetroTV News

Selasa, 18 February 2014 | 11:36 WIB
Metrotvnews.com, Jakarta: Sebanyak 50 asuransi swasta bergabung dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Tujuannya yaitu mewujudkan program pemerintah memberikan jaminan sosial kepada masyarakat.

Ketua Bidang Keanggotaan dan Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Christine Setyabudhi mengaku pihaknya menandatangani kerja sama dengan PT Askes pada 14 November 2013. Kerja sama itu diperkuat dengan nota kesepahaman (MoU) kedua pihak.

"Sudah ada 50 perusahaan asuransi swasta yang sudah bergabung, dari BUMN, swasta nasional, join venture dan reasuransi" ujarnya dalam talkshow bertema Tantangan Penerapan Jaminan Sosial Nasional oleh BPJS di Glass House, Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Selasa (18/2).

Ia menjelaskan salah satu kesepakatan dalam MoU itu adalah mempersiapkan mekanisme teknis penyelenggaraan kordinasi manfaat dalam implementasi jaminan kesehatan nasional bidang kesehatan antara PT Askes dan AAJI. Namun, rancangan perjanjian kerjasama tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan tim teknis BPJS Kesehatan.

"Seperti yang sudah dikatakan, kami, asosiasi asuransi masih bersama-sama berkordinasi secara teknis. Semoga dengan ini perasuransian bisa mengikutsertakan para klien dalam BPJS", katanya.
Editor: Laela Badriyah

19.02.2014 - Relliace Insurance - Agent Gathering

Confirmed to attend for 2 (two) participants

Himbauan AAUI - OJK tentang Cancell and Replace

AAUI melalui pertemuan dengan OJK, mendapatkan himbauan dari OJK, yang intinya adalah bahwa “cancel&Replace” tidak diperkenankan dilakukan oleh seluruh Perusahaan Asuransi, dinyatakan juga bahwa

  1. akan adanya “Law-Enforcement” atas dilakukannya pelanggaran ini (Baik dilakukan pada perusahaan Asuransi yang sama, atau kepada penanggung lainnya)
  2. serta perusahaan Asuransi diwajibkan untuk menjadi “whistle-blower” kepada OJK jika terdapat praktik Cancell&Replace 
 Selengkapnya bisa di download melalui www.dianmakmur.com

Insurance Tarif - OJK

Nasabah yang terhormat,

Berkaitan dengan Surat Edaran dari :
·         Otoritas Jasa Keuangan Nomor : SE-06/D.05/2013 tertanggal 31 Desember 2013 dan
·         Surat Pemberitahuan dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia No. 4/AAUI/2014 tertanggal 8 Januari 2014
Bersama ini kami bermaksud untuk menyampaikan adanya Perubahan (kenaikan) Tarif Premi Asuransi khusus untuk Polis Asuransi Resiko :
·         Asuransi Kebakaran dan Property All Risks
·         Asuransi Kendaraan Bermotor
·         Asuransi Banjir
·         Asuransi Gempa Bumi

Perubahan ini merupakan Pedoman wajib dan harus diaplikasikan mulai tanggal 1 Januari 2014 oleh seluruh pihak dalam industri Asuransi, dengan toleransi masa peralihan sampai dengan 28 Februari 2014.

Sebagai data pendukung atas ketentuan tersebut bersama ini kami lampirkan Surat Edaran tersebut diatas, namun mengingat Dokumen lampiran kapasitasnya cukup besar maka untuk Seluruh Dokumen Lampiran berkaitan dengan rincian kenaikan tarif premi, dapat di “unduh” [download] melalui situs :

Demikian kami sampaikan, dan kami berterima kasih atas pemahaman berkaitan dengan kondisi ini. Jika masih ada hal-hal yang kurang jelas, dapat menghubungi kami di 021-55755306 dan cs-support@dianmakmur.com

Hormat kami,
Selvi Aldriani

0817.487.0850 / 089.628.628.925